Sabtu, 05 Maret 2022

Mengenal Tanaman Kelor Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kelor merupakan salah satu jenis tanaman multiguna. Kelor dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1.000 m dpl.

 

Kelor memiliki batang berkayu, tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar. Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m dengan percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring.

 

Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20-60 cm; buah muda berwarna hijau, setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat berwarna cokelat kehitaman.




 

Tanaman kelor berbuah setelah berumur 12-16 bulan.

 

Kelor sangat mudah ditanam baik dengan menggunakan setek maupun biji. Perbanyakan dengan setek cenderung memberikan produksi yang lebih banyak karena tanaman cenderung menghasilkan banyak cabang yang rimbun. Perbanyakan dengan biji menyebabkan tanaman cenderung tumbuh keatas dengan batang utama dan percabangan yang sedikit.

 

Berikut ini beberapa khasiat kelor :

Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, kaya akan antioksidan, dan mampu membantu menurunkan kadar gula darah.

 

Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan. Sehingga, tumbuhan ini dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh. Juga Dapat membantu menurunkan kolesterol, Dapat melindungi tubuh dari racun arsenik,  serta Membantu mengatasi kanker.

 

Kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak. Hal ini membuatnya baik untuk meningkatkan daya ingat.

 

Ekstrak daun kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.

 

Kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia.

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Pengikut