Kamis, 31 Maret 2016

Analisis Usaha Budidaya Jahe Gajah Masa Panen 9 Bulan

Dalam setiap usaha yang menjadi pertimbangan utama adalah sampai seberapa besar keuntungan yang bisa diperoleh pada masa tertentu. Biasanya sebagai tolok ukur kelayakan suatu usaha apabila tingkat keuntungan di atas bunga bank berarti usaha tersebut dikatakan baik, tetapi apabila keuntungan di bawah bunga bank, usaha menjadi kurang berarti.

Berikut ini disajikan analisis usaha budidaya jahe gajah masa panen 9 bulan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk memulai usaha tani jahe gajah.



No
Keterangan
Volume
Satuan
Harga Satuan (Rp.)
Jumlah (Rp.)
I
Biaya





1. Sewa tanah
1
unit
10.000.000
10.000.000

2. Bibit Jahe Gajah
3.500
Kg
20.000
70.000.000

3. Pupuk kandang
30.000
Kg
150
4.500.000

4. Pupuk :





    - Urea
500
Kg
1.800
900.000

    - TSP
500
Kg
2.200
1.100.000

    - KCL
500
Kg
2.400
1.200.000

5. Mulsa
10.000
Kg
250
2.500.000

6. Obat-obatan
10
Kg
200.000
2.000.000

7. Peralatan





     - Cangkul
5
Buah
75.000
375.000

     - Sprayer
1
Buah
750.000
750.000

     - Timbangan
1
Buah
650.000
650.000

     - Sabit
5
Buah
25.000
125.000

     - Rak bibit
1
Unit
500.000
500.000

     - Ember
10
Buah
10.000
100.000

     - Keranjang
50
Buah
5.000
250.000

8. Tenaga Kerja





     - Pengolahan tanah
150
HOK
65.000
9.750.000

     - Penanaman bibit
50
HOK
65.000
3.250.000

     - Pemberian mulsa
30
HOK
65.000
1.950.000

     - Penyiangan
60
HOK
65.000
3.900.000

     - Pembumbuman
60
HOK
65.000
3.900.000

     - Pemupukan
50
HOK
65.000
3.250.000

     - Pemanenan
100
HOK
65.000
6.500.000

     - Pasca panen
50
HOK
65.000
3.250.000

9. Biaya lain-lain
1
unit
3.000.000
3.000.000

TOTAL BIAYA



133.700.000
II
PENERIMAAN
24.000
Kg
8.500
204.000.000
III
KEUNTUNGAN



70.300.000

PROSENTASE KEUNTUNGAN



52,58%


Demikianlah analisis usaha budidaya jahe gajah masa panen 9 bulan, semoga bermanfaat bagi para pengusaha pemula yang ingin membudidayakan jahe gajah dalam skala besar.
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Pengikut