Adanya peningkatan taraf hidup dan pendapatan, menyebabkan bunga melati tidak bisa dipisahkan dalam setiap kegiatan di masyarakat. Peningkatan kebutuhan tersebut baik kebutuhan lokal maupun kebutuhan ekspor tidak terlepas dari kendala –kendala dalam pengembangan melati, khususnya ditingkat petani dan pengusaha.
- Adanya fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh iklim, kebutuhan pemakaian dan musim berbunga.
- Kualitas bunga, disebabkan bunga tidak bertahan lama, ukuran dan aromanya kurang sesuai dengan permintaan.
- Kuantitas ketersediaan yang jarang terpenuhi baik untuk kebutuhan lokal maupun untuk kebutuhan ekspor.
- Petani masih membudidayakan secara tradisional, tanaman melati jarang yang diremajakan sehingga mempengaruhi produktifitas.
- Perlu dorongan dan rangsangan bagi petani untuk memperbaiki aspek budidaya dan waktu pemetikannya agar bunga tidak cepat busuk dan layu sebelum sampai kepada konsumen.
Untuk memperkecil kendala – kendala pengembangan tanaman melatitersebut, sangat diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak, misalnya bank, koperasi, peneliti dan penjual.
Sehingga dengan diharapkan dengan adanya kerja sama yang baik dengan semua pihak maka prospek pengembangan tanaman melati dapat senantiasa terus ditingkatkan.
0 comments:
Posting Komentar