Selasa, 04 September 2012
Budidaya Kaktus
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Asal tanaman kaktus adalah Amerika terutama di kawasan Mexico, Texas, Arizona (AS), Argentina, Bolivia, Peru dan Brazil.
Peralatan yg perlu disiapkan:
- Pisau tajam, sarung tangan, karet gelang, dan garden sprayer
- alkohol 70% untuk mensterilkan pisau. Batang bawah (understeam) dalam pot, dan induk batang atas (entres) yang beranak/tunas banyak, larutan fungisida pencegah busuk batang
Syarat Tumbuh
Syarat tumbuh tanaman kaktus antara lain : berada pada ketinggian 1200 mdpl, suhu udara berkisar antara 160-340C. Untuk perkecambahan biji (benih), membutuhkan suhu antara 260-350C. Khusus untuk kaktus hibrida hasil penempelan, dapat tumbuh di daerah pegunungan bersuhu 160-240C. Dapat pula hidup di dataran rendah bersuhu panas, tetapi menyebabkan warna batang cenderung kusam. Kelembaban udara (rH) berkisar antara 30%-90%. Curah hujan rendah, 60 mm/bulan. Intensitas penyinaran 50-80%.
Tanaman kaktus dapat diperbanyak dengan menggunakan dua cara, antara lain :
1.Perbanyakan Generatif
Kaktus dapat diperbanyak dengan menggunakan biji yang telah diseleksi terlebih dahulu.
2.Perbanyakan Vegetatif
Perbanyakan vegetatif kaktus dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
a.Stek batang atau cabang
Perbanyakan ini bertujuan untuk memproduksi batang bawah.
b.Anakan
Jenis kaktus yang dapat diperbanyak dengan cara ini adalah kaktus yang berukuran bulat dan pendek.
c.Penyambungan (Grafting,Enting)
Prinsip penyambungan adalah menggabungkan dua jenis kaktus untuk memperoleh tanaman baru yang berkualitas baik dan memiliki harga jual yang tinggi.
Adapun metode penyambungan yang dilakukan antara lain:
- Metode sambung rata (Flat Grafting)
- Metode sambungan celah atau belah (Split Garafting)
- Metode sambungan serong (Side Grafting)
Memperbanyak Kaktus dengan cara Grafting
- Menyiapkan media tanam dan pot
- Mengisi pot dengan media tanam dan menempatkan pot
- Memilih induk batang bawah (understeam)
- Menanam batang bawah
- Memilih induk batang atas (entres)
- Memotong bahan batang atas dari induknya
- Menempelkan batang atas pada batang bawah
Tempat Tanam
Tempat yang digunakan untuk tanaman adalah pot. Pot yang digunakan antara lain terbuat dari : tanah liat, plastik, semen, keramik, kaca dan lain-lain.
Media Tanam
Media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman kaktus dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan yang tersedia
- tanah porous
- pupuk organik/kompos matang
- pasir kasar, pasir kali,
- batu kapur bubuk
- potongan pakis
- arang kayu bubuk
(misal, pasir sungai bersih, humus tua, pupuk kandang/kompos matang, dengan perbandingan 2 : 1 : ½ ).
Media tanam alternatif yang dapat digunakan, antara lain :
a. Pupuk kandang
b. Sekam padi
c. Pasir
Penanaman kaktus dimaksudkan untuk memindah tanamkan bibit kaktus dari persemaian atau dari pot kecil ke pot besar untuk tujuan pemeliharaan secara permanen.
Pemeliharaan tanaman meliputi :
1. Penempatan pot tanaman
2. Penyiraman
3. Pemupukan
4. Sanitasi dan Repotting
Hama yang sering yang sering menyerang tanaman kaktus adalah :
1. Kutu sisik (Pseudococcus s.)
2. Kutu batok (Aspidiotus sp.)
3.Kutu wol (Dactylopius tomentosus).
Hama tersebut dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida dengan dosis yang disesuaikan dengan ketentuan Good Agribisnis Practises (GAP).
Manfaat Kaktus bagi kesehatan
Memang alam ini sangat kaya akan tumbuh-tumbuhan yang mampu memberikan khasiat penyembuhan bagi suatu penyakit. Berikut adalah manfaat tumbuhan kaktus bagi kesehatan manusia.
Mengejutkan, kaktus kini tak hanya ditemukan di gurun-gurun Amerika atau kebun dan halaman rumah. Mulai dari toko grosir, toko nutrisi, butik khusus, dan gerai-gerai toko bahan alami, kaktus menjadi salah satu produk ternama.
Hanya saja tak sembarang kaktus, melainkan jenis kaktus pir berduri. Kaktus dipetik, dan dipanen karena menjadi populer dalam dunia pengobatan alternatif. Bahkan setiap komponen dari tumbuhan dapat dimanfaatkan meningkatkan vitalitas tubuh.
Kaktus pir berduri memiliki bentuk pipih dan gilig (bundar) dengan dua tipe duri dan mereka memproduksi bunga serta buah. Masyarakat Meksiko sudah sejak lama mengobati penyakit dan keluhan ringan dengan kaktus.
Suku-suku India dan Meksiko telah menggunakan kaktus sebagai berbagai bahan makanan, mulai sup, selai, hingga keju. Pasalnya tuntutan iklim membuat pengolahan makanan menyesuaikan semua kebutuhan. Bahkan tak jarang kaktus digunakan seperti lidah buaya, menyembuhkan iritasi atau luka minor pada kulit. Efek anti-peradangan kaktus sangat cepat melawan gigitan serangga, gatal-gatal kemerahan bahkan reaksi alergi.
Apa yang membuat tumbuhan berduri ini berkhasiat? Dalam sebuah penelitian, secuil kaktus ternyata sangat kaya flavonoid. Flavonoid sangat dikenal terutama atas kemampuan antioksidan sehingga disebut "pengubah respon biologi alami". Tak lain zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus.
Banyak laporan menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen, dan menciptakan aktivitas anti kanker. Zat ini sendiri banyak dikandung teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah.
Setiap bagian kaktus pir berduri dapat digunakan, dan bagian pipih besar, berwarna hijau berukuran seperti piring oval, memiliki nutrisi berkadar besar. Mineral seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, banyak ditemukan dalam bagian itu, ditambah beta-caroten (bentuk awal vitami A) dan vitami C. Semua zat yang juga ditemukan dalam bayam--sayuran kerap digunakan untuk diet kesehatan.
Penelitian juga menunjukkan jika kaktus membantu menyembuhkan tubuh dari dalam. Dengan melindungi sistem kekebalan, dan menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh, pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungis organ bekerja maksimal.
Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman jantung kelebihan beban kerja.
Sejak kaktus pir berduri menarik perhatian, para atlet mulai mengonsumsi untuk memperoleh lebih banyak energi. Saat berlatih normal, berlatih pasca cidera dan sakit, menjadi terbantu dengan penyembuhan lebih cepat oleh ekstrak kaktus. Selain rendah lemak, tinggi serat, bernutrisi tinggi, kaktu pir berduri, masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.
Dalam, publikasi terakhir di Journal of Ethnopharmacology and Diabetes Care, bagian pipih kaktus berkontribusi dalam pengobatan efektif terhadap diabetes Tipe II. Riset lain dari Universitas Arizona meneliti kandungan pektin kaktus--ditemukan di bagian buah--ternyata efektif dalam penurunan tingkat kolesterol LDL dan juga ditemukan jika pektin membantu tubuh menyetabilkan kadar glukosa darah, dengan kata lain mencegah atau meminimalkan resiko diabetes. Anda punya kaktus tipe gurun pasir Meksiko di kebun? Coba potong sedikit untuk membuktikan khasiatnya.
0 comments:
Posting Komentar